Patologi Bedah
Pembedahan merupakan cabang dari ilmu medis yang ikut
berperan terhadap dunia patologi dalam proses penyembuhan dari luka atau
penyakit melalui prosedur manual atau melalui operasi dengan tangan. Ilmu bedah
adalah spesialisasi medis
kuno yang menggunakan teknik operasi manual dan instrumental pada pasien untuk
menyelidiki dan/atau mengobati kondisi patologis seperti penyakit atau cedera,
atau untuk membantu meningkatkan fungsi tubuh atau penampilan. Operasi
bedah adalah sebuah teknologi yang terdiri dari intervensi fisik pada jaringan.
Prosedur
dalam kedokteran yang melibatkan pemotongan jaringan pasien atau penutupan luka
secara berkelanjutan maka dianggap sebagai bidang ilmu bedah. Prosedur lainnya
yang di bawah ranah ini adalah seperti angioplasty
atau endoskopy, dapat dianggap
operasi jika mereka melibatkan prosedur bedah secara umum seperti penggunaan
lingkungan steril, anestesi, kondisi antiseptik, instrumen bedah yang khas, dan
menjahit atau stapel. Semua jenis operasi pembedahan dianggap prosedur invasif
yaitu prosedur yang merujuk pada usaha menembus jaringan atau organ biologis.
Sedangkan non-invasif bedah biasanya merujuk pada eksisi yang tidak menembus
struktur yang memisahkan diri (misalnya laser ablasi dari kornea) atau prosedur
radiosurgical (misalnya iradiasi tumor).
Patologi
bedah adalah daerah praktek terpenting dan memakan waktu bagi kebanyakan
patolog anatomi. Patologi
bedah melibatkan pemeriksaan kasar dan mikroskopik spesimen bedah, seperti
biopsi yang dibawa oleh dokter bukan bedah seperti dokter penyakit dalam,
kulit, dan radiolog intervensi.
Perkembangan ilmu
kedokteran, khususnya bidang ilmu bedah, berhutang budi kepada ahli anatomi
ilmiah, Andreas Vesalius. Dia mulai mengupas tepat dan terinci anatomi manusia.
Disamping itu, pada tahun 1809 suatu ilmu bedah laparotomi pertama kali
berhasil dilakukan di pedesaan Kentucky oleh Ephraim McDowell. Dia mengeluarkan
tumor ovarium yang besar pada seorang pasien tanpa banyak gangguan dan hidup
selama bertahun-tahun setelah proses itu. Kemajuan lain dalam dunia bedah yaitu
pada tahun 1881 seorang ahli bedah abdomen, Billroth, pertama kali melakukan
reseksi lambung. Dia membuang bagian lambung yang terlihat dan membentuk
kembali secara kontinuitas dengan gastroduodenostomi pada seorang pasien
penderita karsinoma pylorus. Fakta-fakta tersebut merupakan suatu kemajuan di
bidang pembedahan.
Berikut beberapa macam ilmu
bedah yang diketahui :
1.
Bedah
Veteriner : pembedahan yang dilakukan terhadap hewan.
2.
Bedah
Ortopedik : cabang dari pembedahan dimana
“secara khusus memperhatikan terhadap pencegahan dan restorasi dari fungsi
sistem skeletal, artikulasinya dan strukturnya yang saling berhubungan
3.
Bedah
Antiseptik : pembedahan yang berhubungan
terhadap penggunaan agen antiseptic untuk mengontrol kontaminasi bacterial.
4.
Bedah
konservatif : pembedahan dimana dilakukan
berbagai cara untuk melakukan perbaikan terhadap bagian tubuh yang diasumsikan
tidak dapat mengalami perbaikan, daripada melakukan amputasi
5.
Bedah
Radikal : pembedahan dimana akar penyebab atau
sumber dari penyakit tersebut dibuang, seperti contoh pembedahan radikal untuk
neoplasma, pembedahan radikal untuk hernia.
6.
Bedah
Minor : pembedahan dimana secara relatif
dilakukan secara simple, tidak memiliki resiko terhadap nyawa pasien dan tidak
memerlukan bantuan asisten untuk melakukannya seperti contoh membuka abses
superficial, pembersihan luka, inokuasi, superfisial neuroktomi dan tenotomi.
7.
Bedah
Mayor : pembedahan dimana secara relatif lebih
sulit untuk dilakukan daripada pembedahan minor, membutuhkan waktu, melibatkan
resiko terhadap nyawa pasien, dan memerlukan bantuan asisten seperti contoh
bedah caesar, mammektomi, bedah torak, bedah otak.
8.
Bedah
Emergency : pembedahan yang dilakukan dalam
keadaan sangat mendadak untuk menghindari komplikasi lanjut dari proses
penyakit atau untuk menyelamatkan jiwa pasien.
9.
Bedah
Elektif : pembedahan dimana dapat dilakukan
penundaan tanpa membahayakan nyawa pasien.
10. Pembedahan Rekonstruktif : pembedahan yang dilakukan untuk melakukan koreksi
terhadap pembedahan yang telah dilakukan pada deformitas atau malformasi
seperti contoh pembedahan terhadap langit-langit mulut yang terbelah, tendon
yang mengalami kontraksi, dan sebagainya.
11. Bedah Plastik : pembedahan dimana dilakukan untuk memperbaiki defek atau deformitas,
baik dengan jaringan setempat atau dengan transfer jaringan dari bagian tubuh
lainnya.
12. Bedah Eksplorasi : untuk mendapatkan diagnosis pasti atau untuk konfirmasi diagnosis.
13. Bedah Ekperimental : merupakan investgasi
sistemik terhadap masalah pembedahan.
14. Bedah Klinis : merupakan
pengetahuan pembedahan dengan adanya kehadiran pasien dengan begitu gejala yang
didapat dan pengobatan yang akan diberikan dapat diamati oleh siswa.
15. Pembedahan Anatomi : merupakan daerah terbatas dari anatomi atau bagian tertentu untuk
mendapatkan deskripsi yang jelas pada daerah operasi.
16. Bakteriologi Bedah : merupakan studi terhadap masalah mikroorganisme seperti contoh
bakteriologi bedah pada luka.
17. Patologi Bedah : merupakan cabang patologi dimana berhubungan terhadap efek yang ditimbulkan
tubuh hewan terhadap kondisi pembedahan.
Salah satu operasi bedah : Dokter bedah kardiotorak melakukan penggantian katup mitral di Fitzsimons Army Medical Center |
Spesimen jaringan jantung melalui pembedahan |
Terima Kasih sudah
bekunjung di blog labpatologianatomi ini...
Dalam blog ini akan Kami share
segala sesuatu seputar patologi anatomi
Kami pun menyediakan
segala keperluan laboratorium patologi anatomi (khususnya) dan laboratorium
umum...
Untuk info lebih lanjut, silahkan kunjungi link di
bawah ini :
www.biosm-indonesia.com